Senin, 02 Januari 2017

Global Leader Experience 2016

GLE, atau Global Leader Experience, adalah sebuah acara yang diadakan oleh commonpurpose, adalah sebuah program untuk mengembangkan kepemimpinan dari pesertanya. Untuk tahun ini, di regional Jakarta, bertema "Smart City". Tema yang cukup menarik buat saya sebagai anak STI. Tapi bukan cuma itu aja sih yang jadi incaran, selain itu incaran adalah jalan-jalan di saat awal perkuliahan, bisa cabut kuliah, dan juga bisa dapet temen baru mungkin jodoh juga. Awalnya iseng-iseng apply, taunya dapet. Akhirnya saya pun berangkat, baru ikutan day 2 (ada 4 day). Day 1 bertempat di Binus, day 2-4 bertempat di GE Office, South Quarter.

Di awal Day 2, saya telat datang, karena salah gedung (nyasar lumayan jauh loh). Pas masuk untungnya masih awal acara banget (tapi ketinggalan coffee break). Karena skip day 1, saya harus registrasi dulu. Ternyata yang bagian registrasi bukan orang Indo. Agak kaget juga sih karena saya nyapa pake bahasa Indonesia dan dia nggak ngerti yaiyalah. Pas masuk di sesi games games (cuma beda sama games OSKM). Selanjutnya sesi tentang Leadership Insight, dari salah satu petinggi Telkomsel. Isinya bagaimana dia memotivasi teman-temannya untuk melakukan project, yang dianggap mustahil, namun bisa ia selesaikan. Sempat mau nanya, tapi nggak sempat sayangnya. Sesi berikutnya, dari pembicara kedua, yang pernah membuat Social Projects untuk negara-negara di kawasan ASEAN. Sesi ini jujur aja saya kurang nyimak, karena pembawaannya nggak semenarik yang pertama. Tapi seenggaknya ada yang bisa saya dapat di materi ini. Selanjutnya ada sesi sharing, dibuat kelompok 3 orang, yang satu jadi observer, yang satu jadi pendengar, yang satu jadi pembicara. Jadi satu sesi, pembicara "curhat" selama 4 menit, tentang permasalahan dia. Pendengar cuma boleh dengar aja. Nah, terus 2 menit berikutnya, observer memberikan tanggapan tentang curhatan si pembicara (ekspresi, nada bicara, dll juga), dan juga mengomentari si pendengarnya. Sayangnya saya nggak sekelompok dengan anak ITB lainnya, tapi saya dapat teman baru. Namanya John Hosea dari Binus (kebetulan dia anak Komputer juga dan seangkatan sama saya), dan Erfan Wicaksono dari TI Telkom (yang ini 4 tahun diatas saya malah). Sesi pertama saya jadi pengamat, John yang jadi pembicara. Jadi John cerita soal project dia, dan kendala di project dia. Lalu berikutnya, saya jadi pendengar, mas Erfan yang bicara. Nah disitu dia menjelaskan tentang projectnya tentang memfasilitasi pendidikan di wilayah Banten. Dia tertarik untuk buat project itu, karena Banten merupakan daerah yang pendidikannya kurang, dibandingkan provinsi lainnya di Jawa. Masih terdapat banyak anak putus sekolah di daerah pedalaman sana, yang cukup miris, karena Banten cukup dekat dengan ibukota. Project dia sudah dapat dukungan dari YSEALI, jadi dia akan mempresentasikan proyeknya itu di depan umum nanti (kalo nggak salah 2017, maafkan lupa). Sukses terus proyeknya mas! Di sesi saya "curhat", saya benar-benar curhat wkwk. Maafkan saya yang baper.
Pemandangan dari kantor GE 

Terus sesi coffee break, ngambil kopi dan snack. Terus masuk lagi. Karena saya nggak tau kelompok saya, saya sempat bingung. Untungnya ditampilin dulu list kelompoknya. Di kelompok saya, isinya orang-orang dari univ yang berbeda. Ada yang dari UI, Binus, dan ITB (itu aja sih, karena isinya anak UI, Binus, ITB, UGM, sama ITS aja). Yang dari ITB, kebetulan kakak tingkat saya, kak Jenika STI'13, sama kak Sigit IF'12. Di sesi ini, kita disuruh bikin menara dari sedotan dan kertas. Mirip-mirip PRD, cuma cheatnya dikit. Menara kami miring kayak menara Pisa, untungnya nggak jatoh. Setelah sesi itu, ada istirahat, lalu ada company visit. Kebetulan, saya kedapatan di IDC (International Data Corporation). Kami kesana naik blue bird, ber 10. Isinya mayoritas anak STI ITB (ada kak Nicolosi STI'13, kak Monik STI'13, kak There STI'14, dan saya sendiri). Ketua kami sendiri itu Verix dari Binus. Saya ketemu juga sama Kevin Ling, yang ternyata merupakan peserta APEX IT Case Competition. Banyak yang cerita-cerita selama di perjalanan (perjalanan dari South Quarter ke Mega Kuningan 1,5 jam). Di IDC, saya sholat ashar dulu, lalu masuk ke meeting room buat penjelasan Smart City dari kak Vira, yang merupakan Senior Analyst di IDC. Setelah sesi di IDC, kami pulang, naik blue bird lagi. Karena macet, saya baru nyampe jam 8 malem-an. Lanjut makan malem dulu.
Menara Kelompok 5
Di jalan menuju kantor IDC
Setelah sesi di kantor IDC

Di sesi Day-3, kami disuruh untuk menuliskan ringkasan apa saja yang kami dapat di company visit itu. Setelah itu, kami disuruh untuk mentoring, dengan mentor kami yang kece dari GE, untuk menentukan ide dari proyek yang akan kami buat. Kami sempat terpikir untuk membuat ide tentang Good Citizenship Card, yaitu smart card yang berfungsi untuk menilai tiap warga DKI dari perilakunya (misalnya taat peraturan dll). Juga sempat ada ide untuk membuat ATM sampah, jadi sampah ditukar dengan uang atau saldo TransJakarta/Commuter Line, dengan sebuah sistem (sempat kepikiran ini, dan diobrolin sama Andra, Jendra, dan Eliza). Setelah itu, ada review dari beberapa petinggi dan akademisi. Setelah dapat masukan dari Manajer yang orang India, kami sepakat untuk mengganti ide, karena feasibilitynya kurang, dan kurang mengatasi permasalahan utama di Jakarta. Lalu sebelum pulang sempet nongki-nongki di bawah, saya sempet kenalan sama 2 orang, yang satu lupa namanya, yang satunya lagi namanya Ayu, dia dari Univ. Al Azhar. Mukanya mirip si doi.
Hasil yang didapet temen-temen Group 5 di company visit sebelumnya
Hasil tugas konsep SmartCity
Foto Group 5 di akhir sesi mentoring
Di sesi Day-4, kami membuat poster tentang ide kami, dan video perkenalan produk kami. Ide kami jadinya Jakarta Smart Card, yaitu sistem terintegrasi warga dengan transportasi umum di Jakarta. Kami kepepet buat ngerjain 2 itu, cuma dapat waktu 2 jam aja buat ngerjain poster sama video presentasi. Jadinya bagi 2 tim, yaitu saya, Adit, Eliza, dan mentor bikin video, sisanya buat poster. Untungnya kami selesai tepat waktu. Selanjutnya saya jumatan di basement salah satu gedung di sebelah RS Siloam (lupa namanya). Pengap banget jumatan disana, hawanya panas banget. Setelah itu lanjut persiapan presentasi. Sempet kenalan sama peserta lain, yang dari Binus, sama satu orang dari ITS, Kalila, yang ternyata katingnya temen saya, Zaki. Lanjut masuk ke ruangan lagi. Ternyata kami presentasi terakhir. Setelah presentasi kelompok kami, ada graduation dari commonpurpose. Disitu kami ngasih ke orang yang berbeda, sama kesan kami buat orang yang kami kasih. Sebagai ketua kelompok kami, Eliza yang pertama ngasih. Ternyata dapet yang aku. She said that i was a good listener. Dia bilang, kalo aku itu punya banyak ide, tapi juga dengerin ide orang lain dan bantu ide orang lain itu pas ada kekurangannya. Selanjutnya giliran aku, aku dapet yang kak Jenika. Dan gilirannya lanjut terus, sampe penutupnya kak Sigit dapet yang Eliza. Setelah sesi itu, kami foto kelompok, dan terus kami masuk lagi buat denger presentasi dari Manager Regional GE Indonesia.
Poster ide Jakarta Smart Card by Group 5. Sayangnya beberapa huruf hilang
Our last photo session
Setelah itu, ada sesi dari peserta. Ternyata ada peserta yang ngasih sepatah dua patah kata, dan ternyata dia udah nikah dan punya anak. Ternyata dia sudah punya 2 anak, dan mahasiswa S2. Setelah itu bubar, saya sempat minta salah satu peserta buat fotoin saya sama manager GE (kalau nggak salah, Jessie), cuma hasilnya kurang bagus.
Group 5 with GE Indonesia Manager

Lanjut saya ke Depok, buat balik. Soalnya kebetulan kak Hepi lagi liburan disana. Lumayan ada yang bisa diisengin. Saya balik naik KRL, pertama kali seumur hidup. Kegencet wkwk. Terus, saya nunggu temen buat meetup. Akhirnya ketemu Ellen, temenku dari Dept. Teknik Elektro UI. Dia jemput aku, dan aku cuma cengo aja. Setelah itu ketemu Jonathan, dan makan-makan. Habis itu, sekitar jam 10, aku balik.
Ciee Aw-Ellen!
Besoknya, aku harus nganterin kak Hepi ngurus ktp. Sekalian jalan-jalan, karena rumahnya udah pindah, dan jarak ke kelurahan lumayan jauh. Sayangnya nggak sempat mampir ke Margo City. Setelah itu, kepaksa pulang ke Bandung.

Sekian aja sih yang bisa diceritain, sampai jumpa lagi di acara commonpurpose tahun-tahun berikutnyz!