Senin, 01 Agustus 2016

Pengalaman Menjadi Panitia AMI

Oke, setelah nulis tentang review semester 1 dan 2, saya mau nulis sedikit pengalaman saya menjadi panitia ITB Day, atau lebih dikenal oleh dede-dede gemes sebagai AMI (Aku Masuk ITB).

Saya sendiri sudah tau acara ini dari kelas 11, waktu itu ada temen yang ngajak kesana, cuma waktu itu ngga bisa karena syuting dan aing lupa siapa orangnya. Siapapun maneh, aing cinta maneh. Kelas 12 juga sempet ke ITB Day, ngeliat stand-stand yang ada disana. Dan saya dateng sama temen saya dan ada seorang paparazzi yang motoin aing.

Karena udah pernah kesana, ngga ada salahnya dong ikut nyoba jadi staff panitia. Di AMI 2016 ini, saya jadi staff bidang Litbang, atau lebih enaknya disebut dengan Research and Development (RnD). Dan lebih uniknya lagi, kadiv Litbang ITB Day 2016 ini bernama sama seperti saya. Kadivnya bernama kak Faisal, dari Teknik Kimia 2014. Litbang ini lebih ke arah bergerak bareng sama paguyuban-paguyuban yang ada di ITB untuk memberikan materi tentang masuk PTN ke daerah-daerahnya masing-masing sekalian mencari dede-dede gemes yang terpendam disana. Tapi juga kita mengontrol juga kualitas materi yang diberikan melalui survei yang diberikan kita.

Saya juga ikut roadshow ke SMA tercinta berjayalah sepanjang masa, SMAN 2 Bandung. Disana saya sama Zakki mempromosikan tentang jurusan-jurusan yang ada di STEI, dan macam-macam jalur masuk ITB (yang ini harusnya anak 2 tau. Masa Charets'16 ga tau sih babuk ku aing mun teu apal keneh). Sayangnya menurut saya pribadi materi nggak tersampaikan dengan baik. YAIYALAH, ORANG 1 FAKULTAS DIKASIH WAKTU CUMA 2 MENIT. COBA BANDINGIN SAMA UNPAD YANG SEFAKULTAS DIKASIH WAKTU 10 MENIT. Terus sepertinya muka-muka imut kami belum mampu mencapai perhatian mereka, terbukti dengan Charets'16 yang keterima Unpad lewat SNMPTN jauh lebih banyak dibanding yang keterima ITB, hampir 2 kalinya kalo ngga salah, padahal biasanya yang keterima Unpad lewat SNMPTN sepertiganya yang keterima ITB (tahun saya setengahnya).

Nah setelah masuk kampus, saya ngereview isi dari survei yang dilakukan oleh panitia Litbang AMI kepada siswa-siswi kelas 12 di seluruh Indonesia. Dari survei kepada ribuan dede emesh siswa kelas 12 ini, masih banyak yang belum tau SNMPTN dan SBMPTN. Ini fatal loh, mengingat udah masuk semester terakhir mereka di SMA. Bahkan ironisnya, masih ada yang ngga tau padahal sekolahnya di Bandung, pusat kota. Di Dago Pojok (NO MENTION YA). Kadang saya merasa sedih liat surveinya.

Dan inilah yang melandasi saya untuk bener-bener bekerja selama AMI 2016. Kenapa? Saya ingin informasi mengenai masuk PTN tidak hanya ada di sekolah-sekolah di kota-kota besar aja. Saya juga ingin mereka yang ada di daerah mengetahui juga informasinya, dan semoga juga mereka punya mimpi untuk melanjutkan kuliah, syukur-syukur kalo mereka mau masuk ITB. Karena bagi saya, motivasi dalam diri itulah yang melandasi mereka untuk melakukan sesuatu, bahkan untuk masuk PTN, kalian butuh motivasi yang bikin kalian mau masuk ke PTN tersebut dan jurusan tersebut. Kalo hidup tanpa motivasi, itu udah bagaikan mayat hidup aja. Tinggal menunggu mati doang, atau menungu datangnya fajar lalu terbakar.

Oke, saya kembali ke topik awal. Selama ITB Day 2016, saya berada di sekitar CC Barat dan CC Timur buat ngesurvei pengunjung, tentang kesan ITB Day. Kesan mereka pada umumnya baik. Sayangnya kurangnya peta untuk menunjukkan stand-stand jurusan, dan penandanya juga masih kurang, itu yang harus diperbaiki. Selain itu, mayoritas pengunjung juga kecewa dengan tourlab, dimana mereka harus ngantri tapi tetep nggak dapet bagian untuk tourlab. Kekecewaan ini yang mungkin akan jadi evaluasi untuk kedepannya. Terus juga seminar banyak yang nggak dapet.

Di akhir acara, saya merasa bahagia. Karena melihat wajah dede-dede gemes mereka yang bahagia juga, setelah seminar dan mereka dapet info baru dan motivasi baru untuk melanjutkan pendidikan mereka. Semoga kita bertemu lagi di kampus ITB ini. Dan semoga saya diberi kesempatan untuk tetap bisa memberikan informasi, semangat, dan motivasi kepada adik-adik diluar sana yang ingin melanjutkan pendidikan namun menemui banyak kendala.

Dengan Cinta,
Muhammad Faisal Aziz
18215044

Tidak ada komentar:

Posting Komentar